“Ni, bukannya kamu ngarepin datengnya cowok?” tanya ita. “iya, kak. Emangnya kenapa?” jawab Ani. “itu ada Arul, udah berkali-kali dia ungkapin perasaannya. 1 Tahun lebih, semua cara romantis yang kamu harapin udah dia lakuin, kenapa masih di cuekin gt sih? Padahal dia juga sering kirim sms puisi?”jelas ita. “Iya, blm tepat aja waktunya buat nerima dia kak. Mungkin kalo udah waktunya, aq bakal kasih tau jawabannya ke dia.” Terang Ani. Sore itu hujan lebat di rumah Ani, tiba-tiba terdengar suara motor berhenti dipekarangan rumahnya. Setelah Ani membuka pintu, ternyata Arul dengan senyumnya menyodorkan martabak Bangka Kesukaan Ani. Masih jelas dalam ingatan Arul, saat mereka pertama kali kenalan. Ani suka sekali martabak itu. Namun, tak disangka-sangka oleh Arul. Ani hanya mengambil martabaknya. Kemudian menyuruh Arul Pulang. Kembali dengan senyumnya, Arul kembali ke Motornya dan meninggalkan rumah Ani. Hari-hari Ani begitu damai berlalu begitu saja. Sampai tak terasa 2 minggu sudah terlewat, tanpa Arul sama sekali. Tanpa SMS Puisi, tanpa kehadiran Arul dirumahnya. Padahal sebelumnya setidaknya 2-3hari sekali Arul datang. Meski hanya akan disuruh pulang lagi. Pikiran Ani mulai menerka-nerka. Kemana Arul Pergi. Mana SMS nya setiap malam juga pagi. Mana...mana..mana..Ani mulai frustasi. Tak terasa 2 bulan sudah berlalu. Ani sangat cemas....Kemana perginya si Arul. “Kenapa kamu ni?” tanya Ita “Nggak kak, Arul kemana ya?” Tanya Ani Balik. “Mungkin dia ada kesibukan” Ita menenangkan Adiknya. Hari-hari telah berlalu. Dan bulan ke 3 pun berlalu tanpa kehadiran Arul. Dan ketika itu tiba-tiba pintu rumah Ani diketuk. “Arul” Ani terkejut sambil tersenyum senang “Iya ni, maaf aq ga pernah kasih kabar selama 3 bulan ini” terang Arul “Kamu ada kesibukan apa?” Tanya ani lagi “Aq ga ada kesibukan kok, aku Cuma mau kasih tau ke kamu. Rasanya aq ada disini ga pernah kamu harapkan. Semua yang udah aku coba buat kamu seneng, kayaknya juga sia-sia” terang Arul “Bukan gitu rul, aku nungguin kamu 3 bulan ini. Aku ngerasa ada sesuatu waktu kamu ga ada. Aku sayang kamu rul” Jelas Ani. “Tapi sekarang udah terlambat ni, aq sekarang udah ga bisa ada disini lagi. Minggu kemarin aku baru aja jadian sama temen kerjaku. Mungkin dia lebih mau nerima kehadiranku. Maaf, aku harus pulang sekarang” Kemudian Arul menghidupkan motornya lalu pergi. Ani pun menangis sejadinya....
Posting Komentar