Suatu sore, seekor anak burung yang ditinggalkan oleh teman-temannya, merenungi nasibnya sambil memandang langit.
"Apa salahku? sehingga mereka pergi" gumamnya pada langit sore
Langitpun menjawab" Rasakanlah dan Nikmatilah...Itu adalah buah dari kesombonganmu"
"aku?"
"ya, kau tak perduli dengan apa yang inginkan, biarkan kau mati tanpa satupun yang perduli padamu"
"Memang, mungkin aku angkuh..tapi aku ingin mereka tahu kalau aku juga ingin dihormati"
"Burung kecil, kamu tahu bagaimana supaya kamu dihormati?"
"Ya, beri tahu aku caranya langit sore"
"Kamu harus bisa menghormati oranglain terlebih dahulu, sebelum kamu dihormati:
"Benarkah begitu langit?"
"Ya"
" Kalau begitu aku ingin minta maaf kepada mereka, Tuhankan maha pemaaf pasti mereka akan memaafkanku"
"Tidak semudah itu burung kecil"
"Ya, tapi setidaknya aku sudah mencoba"
"Apa kamu tahu burung kecil? kalau mereka masih sakit hati atas sikap dan ucapanmu?"
"Langit lalu bagaimana caranya, supaya mereka mau memaafkan aku?"
"Itu hanya kamu yang tahu caranya"
LAlu burung kecil pun pergi mencari teman-temannya, disana bertemulah burung kecil tadi dengan seekor kadal
"Apa yang kamu lakukan disini burung sombong?"
"Aku ingin meminta maaf kepada semua teman disini"
"Sudah tak ada teman untukmu, mereka tak akan pernah memaafkanmu"
Seekor Anak Burung
.
Posting Komentar