Lowongan kerja internet, Anda dibayar setiap survei, syarat: bisa internet. Informasi selengkapnya

Adat Sumba....


.

Di Nusa Tenggara Timur ada pulau sumba.....wow beraneka ragam banget kebudayaan di Indonesia...sampe bingung nih mau nulisnya.....Di Pulau sumba ada banyak sekali keanekaragaman budaya....seru banget tau nggak c......
Diantaranya nih....
PASOLA




Pasola berasal dari kata `sola’ atau `hola’, yang berarti sejenis lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar dari atas kuda yang sedang dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan. Setelah mendapat imbuhan `pa’ (pa-sola, pa-hola), artinya menjadi permainan. Jadi pasola atau pahola berarti permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang antara dua kelompok yang berlawanan.
Pasola diselenggarakan setahun sekali pada bulan Februari di Kodi, Sumba Barat Daya dan Lamboya, Sumba Barat .
Menelurusi asal-usulnya, pasola berasal dari skandal janda cantik jelita, Rabu Kaba sebagaimana dikisahkan dalam hikayat orang Waiwuang. Alkisah ada tiga bersaudara: Ngongo Tau Masusu, Yagi Waikareri dan Umbu Dula memberitahu warga Waiwuang bahwa mereka hendak melaut. Tapi nyatanya mereka pergi ke selatan pantai Sumba Timur untuk mengambil padi. Setelah dinanti sekian lama dan dicari kian ke mari tidak membuahkan hasil, warga Waiwuang merasa yakin bahwa tiga bersaudara pemimpin mereka itu telah tiada. Mereka pun mengadakan perkabungan dengan belasungkawa atas kepergian kematian para pemimpin mereka.
Dalam kedukaan mahadahsyat itu, janda cantik jelita `almarhum’ Umbu Dulla, Rabu Kaba mendapat lapangan hati Teda Gaiparona, si gatot kaca asal Kampung Kodi. Mereka terjerat dalam asmara dan saling berjanji menjadi kekasih.
Namun keluarga tidak menghendaki perkawinan mereka. Karena itu sepasang anak manusia yang tak mampu memendam rindu asmara ini nekat melakukan kawin lari.
Bersambung DUlu ya...

Sumber : http://moripanet.blogspot.com/2011/01/pasola-tragedi-asmara-di-padang-savana.html