Mari Bermain Sambil Membaca

Saat mata ini menatap lagit biru
kulihat sosok bayangmu
tampaklah senyum manismu
dan hanya ada dirimu

Saat kupejamkan mata
yang terlintas hanya dirimu
hanya terlihat senyuman saja
Mengapa dirimu tak mau pergi dari benakku

Kuharapkan, dapat dekat denganmu
hanya itu yang kumau
namun kita semakin padu
sehingga kusalalu memikirkanmu

Betapa bahagia diriku
saat kuungkapkan perasaanku
ternyata dirimu setuju
untuk menjadi kekasihku

terima kasih sayang
kau mau mencoba jalan denganku
ku berjanji bahagiakanmu sayang
meski kau baru menjalin hubungan denganku

ternyata harapanku tak sia-sia
kini telah menjadi nyata
dan juga bukan khayalan belaka
dan kini kita semakin bahagia

This entry was posted on Selasa, 15 Maret 2011 and is filed under Puisi. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.