Mari Bermain Sambil Membaca

Saat kupandang langit
tak satupun bintang berpendar
hanya raut masam yang aku lihat
dengan suara dentuman yang menggelegar

kenapa engkau muram wahai langit
apa kau turut merasakan suasana hatiku
Hanya itu yang dapat kutanya
pada malam yang sunyi ini

file-file masa lalu yang tersimpan rapat...
kini muncul kembali dan mulai terurai
kembali seperti dulu
meski tak mungkin lagi kujalani

Sisa cinta itu
kini dan selamanya kan jadi kenangan
bagiku dan bagi dirimu
yang jauh disana

kuhanya dapat berkata
mungkin hanya dalam mimpi
kita kan dapat bersama-sama
menjalani hidup ini...

Terima kasih kau telah merelakan waktumu tuk menantiku.....
maaf aku tak bisa jadi yang terbaik bagimu.......

This entry was posted on Sabtu, 09 April 2011 and is filed under Puisi. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can skip to the end and leave a response.